Penjabat Bupati Bekasi Sidak Pasar Serang, Pedagang Ngeluh soal PKL

Penjabat Bupati Bekasi Sidak Pasar Serang, Pedagang Ngeluh soal PKL

Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi lakukan monitoring ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Serang, Kecamatan Cikarang Selatan.--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi lakukan monitoring ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Serang, Kecamatan Cikarang Selatan. monitoring tersebut dalam rangka menekan Inflasi di Kabupaten Bekasi.

" Tadi saya mengunjungi UPTD Pasar Serang di Kecamatan Cikarang Selatan.

Dan saya menanyakan ke beberapa pedagang. Tentunya kondisi aman terkendali semua kebutuhan-kebutuhan pokoknya dan pada umumnya masih dibawah standar, masih tetap terjaga, terkendali terkait dengan harga-harga pokok," kata Dedy kepada Cikarang Ekspres di UPTD Pasar Serang, Selasa (29/10).

Selain itu, ia juga mengimbau, kepada para pedagang untuk menjual minyak kita. Sebab atas dasar kebijakan pemerintah akan menghilangkan minyak curah.

BACA JUGA:Ombak dan Omen: Kisah Kapten FSO Arco-Ardjuna di Selat Malaka

BACA JUGA:Pilkada Karawang 2024, PAC Deklarasi Dukung Paslon Nomor 2, H.Aep-Maslani

" Mungkin nanti atas dasar kebijakan pemerintah juga akan menghilangkan minyak curah. Karena pemerintah sudah mengeluarkan minyak kita dan dari sisi minyak kita juga kualitas maupun pasca pemakaian beberapa kali masih terjamin higienis dan terjaga," ucapnya.

" Tentunya tadi juga sudah saya sampaikan kepada para pedagang tolong sampaikan ke para pembeli bahwasanya untuk menjadi rujukan dan pembelian diharapkan bisa membeli minyak gorong selain harganya terjangkau, higienis dan juga bisa secara optimal dimanfaatkan sebaik-baiknya," Dedy menambahkan.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di UPTD Pasar Serang, Asep (50) yang sempat berbincang-bincang dengan Penjabat Bupati mengaku jualannya sepi pembeli. Sebab banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di depan pintu masuk pasar.

" Keadaannya kalau pagi itu pada penuh sama pedagang kaki lima. Jadi akses jalan menuju ke dalam pasar itu tertutup. Jadi orang yang mau masuk kedalam aja sudah, dan orang yang dari dalam mau keluar juga susah," keluhnya.

BACA JUGA:Buat Pengalaman Belajar Kamu Jadi Lebih Efektif dan Efisien dengan Galaxy AI di Galaxy S24 FE

BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Truk Box Adu Banteng Kontainer di Jalan Surotokunto, Pengemudi Luka-luka Dibawa ke RSUD

Oleh karena itu, ia berharap kehadiran Penjabat Bupati Bekasi bisa memberikan solusi terkait maraknya para pedagang kaki lima yang berjualan di depan pintu masuk pasar. 

" Jadi kita inginkan jangan ada pedagang kaki lima itu yang di depan karena kios-kios yang didalam juga masih banyak yang kosong. Jadi kasihan pedagang itu beli kios ratusan juta, puluhan juta pada sepi pembeli. Saya mohon jadi pedagang-pedagang yang di luar itu di masukin ke dalam," pungkasnya. (mi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: